Mengenal Seniman Asal Riau Rison Idham, Pernah Pecahkan Rekor Muri Seni Siluet

PEKANBARU - Pada tahun 2014 lalu, sosok seniman asal Riau bernama Rison Idham pernag memcahkan rekor MURI dengan 1.000 lukisan hasil karanya.

Rison bukan pelukis yang setiap hari menggunakan kuwas, tinta, cat atau alat lukis pada umumnya. Tapi ia hanya menggunakan dua alat sederhana yakni pisau cuter dan kertas.

Yups... Rison adalah pelukis Seni Siluet dengan teknik pisau yang saat ini tengah menjadi trend di tengah masyarakat termasuk di Riau.

Untuk mengenal lebih dekat sosok Rison Idham, GoNews.co pun tanpa disengaja bertemu langsung di salah satu kantin di Kompleks Kantor Gubernur Riau, Rabu (31/10/2018) siang.

Sambil menikmati secangkir kopi, GoNews.co pun larut dengan perbincangan ringan, hingga mencoba dilukis langsung oleh Rison Idham.

"Mas menghadap ke samping ya," ujarnya sambil mengambil lembaran kertas warna putih dan hitam sebagai media untuk melukis wajah saya.

Baru hitungan menit, bahkan kurang dari 5 menit, Rison pun kembali berucap, "Sudah mas, coba cek hasilnya," pintanya.

Dengan mata terpana saya pun melihat hasil lukisan wajah diatas kertas hitam yang sudah selesai dibuat oleh Rison.

"Waduh kilat banget bang," kata saya yang langsung merasa kagum dengan hasil karyannya itu.

Namun lebih takjub lagi, ketika GoNews.co kembali mengajukan pertanyaan, berapa kira-kira upah untuk lukisan itu. "Waduh mas, saya tidak mematok harga, terserah mas saja," ujarnya polos.

Bahkan saat bersamaan ada beberapa orang termasuk kalangan wartawan yang meminta wajahya dilukis, juga bingung karena lagi-lagi Rison tidak mau menyebut angka untuk hasil karyanya itu.

"Apalagi kawan-kawan wartawan di Pekanbaru ini sudah banyak yang mengenal saya. Saya enggak mau matok harga, seikhlasnya saja," timpalnya.

Obrolan pun berlanjut, Rison Idham memang peluki yang tidak asing lagi bagi masyarakat Riau khususnya para wartawan. Bahkan di Bandara pun kata dia, tak jarang orang yang melihat dan kenal, akan langsung diminta untuk melukis.

"Bahkan kalau di ruang tunggu bandara, warga juga sering minta tolong dilukis. Tapi kendalanya kadang pisau saya selalu disita di Bandara," candanya.

Dari cerita Rison, ternyata bukan hanya masyarakat biasa yang ia lukis, bahkan mantan Gubernur Riau, Annas Maamun, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh dan Wakilnya Drs. Suayatno serta Sekda Bengkalis, H. Burhanuddii, Bupati Pelalawan, HM Harris juga pernah ia lukis.

Rison memang terlihat lihai dan cepat saat melukis. Bahkan ia bisa menyelesaikan satu lukisan Siluet dengan menggunakan pisau cutter dalam waktu dua menit.

Kenapa ia memilih Seni Siluet ketimbang seni lukis lain, karena ia menganggap seni siluet ini memiliki keindahan tersendiri dan banyak di minati mulai dari pejabat, pengusaha dan masyarakat umum.

"Jadi saya pun tak perlu bawa-bawa cat atau spidol. Alatnya cukup pisau cuter dan kertas," tandasnya.

Namun demikian, sebenarnya ia selama ini juga menggeluti seni lukis kanvas. Ia memulai seni lukis siluet dengan pisau cutter sejak 2014 lalu.

Bahkan dalam waktu 3 bulan pertama kata dia, Rison sudah menghasilkan sekitar 700 lukisan siluet. Yang mencengankan lagi, ternyata bukan hanya masyarakat Riau, tapi ada juga dari Sumatera Barat, Jawa, bahkan Singapura dan Malaysia.

Meskipun terlihat mudah dan cepat, Rison menyebut tak semua pelukis (seniman) bisa menciptakan suluet dengan pisau cutter, karena selama ini pelukis lebih banyak menggunakan gunting.

"Saya bisa menyiapkan lukisan seluet dalam waktu 2 menit untuk satu buah lukisan. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh semua seniman siluet lainya," ujarnya.

Tidak hanya melukis wajah langsung, Rison juga bisa melukis wajah dari foto yang ada di ponsel. ***