Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Pernyataan Rasis Hendropriyono, Ini Tanggapan Praktisi Intelijen

Soal Pernyataan Rasis Hendropriyono, Ini Tanggapan Praktisi Intelijen
Kamis, 09 Mei 2019 00:05 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Praktisi Intelijen, Fauka Noor Farid, mengaku prihatin dengan terlontarnya pernyataan kontroversial mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM. Hendropriyono soal 'keturunan Arab'.

"Dia senior saya, mantan Kopasus dan mantan Intelijen, sama dengan saya. Namun sangat disayangkan ucapan itu keluar dari mulut seorang Hendropriyono," ujar Fauka Noor Farid saat berbincang dengan Wartawan, Rabu (08/05/2019).

Menurut Fauka, ucapan yang diutarakan Hendropriyono sangat berbahaya karena menyinggung SARA dan kontra Bhineka Tunggal Ika. "Negara Indonesia adalah negara yang heterogen. Negara yang berdiri dari banyak suku, budaya, ras dan agama. Sangat disayangkan apabila elit menyampaikan ucapan diskriminatif,".

"Yang menyampaikan (pernyataan diskriminatif, red) lah sesungguhnya provokator. Sebagai junior saya cukup miris dan prihatin atas ucapan senior saya itu," ujarnya.

Apalagi, Fauka menambahkan, yang disinggung Hendropriyono adalah suku yang sangat punya peran dan warna dalam perjuangan dan terbentuknya negara Indonesia.

"Jasa mereka tidak bisa dianggap remeh, bagaimana dulu para wali keturunan Arab berjuang bersama suku-suku yang lain untuk Indonesia. Harusnya pernyataan beliau bisa menjadi stabilisator dan dinamisator dalam kondisi bangsa yang sedang mengalami pesta demokrasi yang tercoreng, bukan justru menjadi sumber perpecahan itu sendiri," kata mantan anggota Tim Mawar itu.

Lebih parah lagi, ucapan Hendropriyono juga dinilai Fauka, bisa membangun memori publik soal luka kasus Munir dan Lampung. Jadi, "saya pribadi berharap ini hanya pernyataan emosional beliau saja, yang (saat ini, red) berada di lingkaran penguasa,".***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/