Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Pengungsi di Banjar Irigasi Bertambah

Pengungsi di Banjar Irigasi Bertambah
Sabtu, 04 Januari 2020 05:35 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
LEBAK - Penanggulangan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Jawa Barat, terus dilakukan. Otoritas setempat, menyediakan pos pengungsian di Desa Banjar Irigasi untuk menampung korban termasuk warga Banjar Sari.

Hingga Jumat (3/1/2020), warga terus berdatangan ke pos pengungsian. Data pengungsi per Kamis (2/1/2020) di Pos Banjar Irigasi tercatat ada 1.035 jiwa dengan 173 KK.

"Estimasi tambahan pengungsi yang sudah daftar hari ini sekira 300 jiwa," kata petugas dinas sosial bagian data, kepada wartawan di lokasi, Jumat (3/1/2020) malam.

Dengan begitu, ada sekitar 1.335 jiwa yang terdaftar sebagai pengungsi di Pos Pengungsian Banjar Irigasi. Data ini tengah dikomputerisasi, dipilah berdasarkan usia.

Per pukul 21.01 WIB, Jumat (3/1/2019), pilahan sementara jumlah tersebut mencatatkan:

- Usia 0-11 bulan sebanyak 86 orang

- Usia 1-5 tahun sebanyak 41 orang

-Usia 6-12 tahun sebanyak 51 orang

-Usia 13-15 tahun sebanyak 22 orang

-Usia 16-19 tahun sebanyak 35 orang

-Usia Dewasa sebanyak 210 orang

-Lansia sebanyak 3 orang

Dari 1. 335 orang pengungsi itu, 510 orang sudah memeriksakan kesehatan dirinya ke petugas Tagana yang berjaga, dan terlayani. Tapi belum bisa dirinci, keluhan dan usia pasien.

Di pos pengungsian ini, dapur umum telah tersedia, sanitasi yang ada pun masih akan ditambah dengan toilet portable.

Pantauan GoNews.co, ada cukup makanan dan pakaian disana. Beberapa tengah tertidur beralasan tikar, beberapa anak perempuan sedang bermain-berlarian.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/