Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris

Ditembak Kelompok Bersenjata, 2 Prajurit TNI Tewas Saat Akan Antarkan Makanan untuk Anak-anak

Ditembak Kelompok Bersenjata, 2 Prajurit TNI Tewas Saat Akan Antarkan Makanan untuk Anak-anak
Ilustrasi prajurit TNI. (merdeka.com)
Senin, 20 Agustus 2018 09:37 WIB
JAYAPURA - Dua anggota TNI AD tewas setelah ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Tingginambut, Kabupaten Mulia, Papua, Minggu (19/8/2018).

Dikutip dari liputan6.com, kedua prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) itu ditembak KKSB ketika akan membagikan bahan makanan untuk anak-anak.

Dilansir Antara, Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura, Senin (20/8/2018), mengatakan, kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Dari laporan yang diterima oleh Letkol Inf Dax Sianturi, kedua anggota TNI yang meninggal dunia itu adalah Letda Inf Amran Blegur yang menjabat Komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi, ketika hendak ke Kampung Tingginambut.

Dax Sianturi mengatakan bahwa dua TNI itu membawa bahan makanan untuk anak-anak. Namun sekitar pukul 14.00 WIT, masyarakat melapor ke Koramil Tingginambut tentang penghadangan anggota TNI di Jembatan Tingginambut.

Saat ditemukan, kata dia, kedua korban meninggal dunia dengan luka tembak dan panah. Jenazahnya berada di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut, kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/