Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Kabut Asap Makin Pekat, Pemkab Solok Selatan Liburkan Sekolah Mulai Besok

Kabut Asap Makin Pekat, Pemkab Solok Selatan Liburkan Sekolah Mulai Besok
Para pengendara menerobos kabut asap tebal di Jalan HR Subrantas Pekanbaru, Riau. (dok)
Minggu, 22 September 2019 16:12 WIB
PADANG ARO - Kabut asap dari Riau dan Jambi sudah menyerbu sejumlah daerah di Sumatera Barat sejak pekan lalu, termasuk Kabupaten Solok Selatan. Sejak Kamis (19/9), kabut asap semakin pekat di Solok Selatan.

Dikutip dari republika.co.id, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengungkapkan, pekatnya kabut asap membuat mata terasa perih. Kondisi ini dianggap sangat membahayakan kesehatan. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan memutuskan meliburkan sekolah dari PAUD hingga SMP, mulai Senin (22/9) hingga Rabu (24/9).

''Sekolah diliburkan selama tiga hari dan terus dievaluasi kondisi udaranya, kalau masih tebal kabut asapnya maka liburnya akan diperpanjang,'' kata Muzni Zakaria didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Zulkarnaini, di Padang Aro, Ahad (22/9).

Muzni mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Provinsi untuk meliburkan SMA sederajat. ''Kalau Kemenag dan SMA sudah kami koordinasikan itu tergantung mereka mau meliburkan atau tidak,'' ujarnya.

Selain itu pemerintah daerah juga sudah membagikan masker kepada masyarakat sejak beberapa hari lalu karena kabut asap yang semakin parah. ''Demi mengurangi risiko terkena penyakit kami sudah melakukan pembagian masker kepada masyarakat,'' ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat selalu menggunakan masker saat beraktivitas karena kualitas udara yang terus memburuk akibat asap.

Wali Nagari Lubuak Ulang Aling Jul Hendri mengatakan, pihaknya sudah menyurati Pemerintah Daerah agar siswa diliburkan sementara karena kabut asap sudah mengganggu pelajar.

''Saya mendapat laporan dari sekolah sudah ada siswa yang mengalami gangguan pernapasan akibat kabut asap sehingga kami menyurati Dinas Pendidikan agar meliburkan sekolah untuk sementara,'' katanya.

Dia mengatakan, saat ini kabut asap sudah tebal serta mulai berbau sehingga pihaknya meminta sekolah diliburkan sementara. Lokasi Lubuak Ulang Aling katanya, berbatasan langsung dengan Kabupaten Dharmasrayayang memang asapnya pekat, sehingga kondisinya hampir sama.

''Di Dharmasraya pelajar sudah libur sedangkan kami berbatasan langsung dengan mereka sehingga kami surati Pemerintah Daerah untuk meliburkan sekolah,'' ujarnya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77