Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso

KAHMI Laporkan Ketua Jokowi Mania ke Polisi karena Tuduh Anies Baswedan Terlibat Ambulans Bawa Batu

KAHMI Laporkan Ketua Jokowi Mania ke Polisi karena Tuduh Anies Baswedan Terlibat Ambulans Bawa Batu
Satu unit mobil ambulans milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang disita polisi saat bentrok antara pelajar dengan polisi, berada di Polda Metro Jaya, Kamis (26/9). (tempo.co)
Sabtu, 28 September 2019 23:18 WIB
JAKARTA - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jakarta Raya melaporkan Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer, ke Polda Metro Jaya, Sabtu (28/9/2019).

Immanuel dilaporkan karena menuduh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat dalam perkara ambulans DKI yang dituding membawa batu dan bom molotov ke lokasi demo pelajar.

Dikutip dari tempo.co, Imam Sophan Kabid Sosbud KAHMI Jaya mengatakan tudingan Immanuel dilontarkan dalam acara diskusi di salah satu stasiun televisi swasta pada Kamis malam lalu (26/9/2019).

Adapun pernyataan Immanuel yang dipermasalahkan KAHMI Jaya, seperti yang dikutip Imam adalah, "Dalam demo tersebut ada ambulans-ambulans yang berlabel Pemprov dan Anies terlibat."

Dia mengatakan salah satu alasan pelaporan ini adalah pihaknya tidak terima jika Anies Baswedan dituding dan difitnah.

''Pak Anies Baswedan itu adalah Dewan Pakar di majelis nasional. KAHMI Jaya adalah bagian dari majelis nasional. Jadi, kami termasuk tidak menerima (tudingan itu),'' kata Imam di Polda Metro Jaya, Sabtu (28/9).

Selain itu, Imam juga menyebut pernyataan Immanuel yang mencemarkan nama baik Anies tersebut berpotensi menimbulkan keresahan di berbagai lapisan masyarakat.

''Kami sebagai warga negara dan sebagai warga Jakarta tentunya tidak menginginkan itu karena ini akan menimbulkan keresahan karena ini pencemaran nama baik,'' ucap Imam lagi.

Imam menegaskan Immanuel harus meminta maaf karena telah menuding Anies yang merupakan Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI. ''Perlu minta maaf dari yang bersangkutan (Immanuel). Harus ada tindakan dan upaya ke ranah hukum,'' demikian Imam terkait tuduhan ambulans DKI dalam kerusuhan buntut demonstrasi mahasiswa itu.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/