Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Kuliah Umum Ustaz Abdul Somad di Masjid Kampus UGM Dibatalkan, Begini Kata Kapolda DIY

Kuliah Umum Ustaz Abdul Somad di Masjid Kampus UGM Dibatalkan, Begini Kata Kapolda DIY
Ustaz Abdul Somad. (liputan6.com)
Kamis, 10 Oktober 2019 11:20 WIB
YOGYAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) dijadwalkan memberikan kuliah umum di masjid kampus Universitas Gajah Mada (UGM) pada Sabtu, 12 Oktober 2019. Namun tiba-tiba, pihak kampus UGM membatalkan acara UAS tersebut.

Dikutip dari liputan6.com, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Ahmad Dofiri menyampaikan, pembatalan kuliah umum UAS di kampus UGM tersebut tidak ada kaitannya dengan kepolisian setempat.

''Inikan kebijakan yang punya tempat kalau masalah begitu. Kepolisian dalam hal ini tidak terkait langsung dengan itu, jadi lebih kepada kebijakan yang punya tempat seperti itu. Yang punya tempat misalnya membatalkan, tidak melanjutkan kegiatan itu, monggo silakan yang punya tempat,'' tutur Dofiri di Polda DIY, Yogyakarta, Kamis (10/10/2019).

Dofiri menyatakan, bahkan polisi pun tidak memberikan rekomendasi terkait situasi dan pengamanan terkait dengan kuliah umum yang akan diisi Ustaz Abdul Somad . Terlebih, penyelenggaraannya pun dilakukan di masjid, layaknya kajian pada umumnya.

''Tidak perlu kali di masjid (ada rekomendasi). Memang tidak perlu,'' jelas dia.

Dofiri yakin dengan kultur warga Yogyakarta yang humanis dan damai. Kalaupun ada konflik pro dan kontra mengenai ceramah Ustaz Abdul Somad di masyarakat, hal itu dinilai akan jauh dari ketegangan berlebih.

''Tidak lah, tidak akan sejauh itu. Semua pihak dewasa, bisa menyelesaikan itu dengan baik. Jadi kita tidak terlalu jauh untuk mengantisipasi karena internal di universitas sendiri saya kira sudah bisa menyelesaikan itu,'' Dofiri menandaskan.

Alasan UGM

Pihak UGM melalui Ifa Ariyani, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Rabu (9/10/2019), membenarkan kuliah umum di Ruang Utama Masjid Kampus UGM yang sejatinya digelar Sabtu, 12 Oktober 2019, dengan pembicara Ustaz Abdul Somad (UAS), dibatalkan. Rencananya, UAS akan menjadi salah satu pemateri dalam kuliah umum bertajuk Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia itu.

''Pimpinan universitas meminta agar acara tersebut dibatalkan,'' ujar Ifa Ariyani, Rabu (9/10/2019).

Ia beralasan pembatalan kuliah umum UAS di Masjid Kampus UGM itu untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan nonakademik dengan jati diri UGM. Keterkaitan antara acara bertema IPTEK dengan UAS sebagai pembicara juga dianggap tidak selaras.

Pembatalan pemateri untuk acara yang digelar di Masjid Kampus UGM ini bukan yang pertama kali. Pada bulan Ramadan tahun lalu, rektorat UGM juga pernah mencoret nama Ismail Yusanto, juru bicara  Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dari daftar penceramah Ramadan di Kampus (RDK) UGM.

Ketika itu, Ismail dijadwalkan mengisi RDK pada 12 Juni 2018. Rektor UGM Panut Mulyono beralasan pencoretan nama Ismail dilakukan setelah mendapat respons dari masyarakat keberadaan Ismail di RDK dianggap meresahkan.

Pada kesempatan itu juga Panut mengungkapkan kontrol penceramah di Masjid Kampus UGM berada di bawah naungan universitas sehingga keputusan tertinggi di bawah pimpinan universitas. Sebelumnya, Masjid Kampus UGM bernaung di bawah yayasan UGM.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77