Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis

Politisi PDIP Arteria Dahlan Bentak Prof Emil Salim, KPK Sebut Bukan Hanya Tak Beretika Tapi Juga Bohong

Politisi PDIP Arteria Dahlan Bentak Prof Emil Salim, KPK Sebut Bukan Hanya Tak Beretika Tapi Juga Bohong
Arteria Dahlan, politisi PDIP yang membentak Prof Emil Salim. (inilah.com)
Jum'at, 11 Oktober 2019 11:14 WIB
JAKARTA - Berbagai pihak mengecam tindakan tidak beretika yang diperlhatkan politisi PDIP Arteria Dahlan ketika berdebat dengan Prof Emil Salim dalam program Mata Najwa.

Selain menyebut Emil Salim profesor sesat, Arteria juga membentak-bentak dan menunjuk-nunjuk mantan Menteri Lingkungan Hidup tersebut.

Dikutip dari inilah.com, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, turut menyesalkan sikap Arteria tersebut. Menurut Laode, saat debat dengan Emil Salim, Arteria Dahlan, bukan hanya menunjukkan sikap tidak beretika, tapi juga membohongi publik.

''Arteria itu bohong dan bahkan berani bentak-bentak orang tua. Padahal yang dia sampaikan tidak ada yang benar,'' kata Laode kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).

Salah satu kebohongan Arteria adalah soal tudingan KPK tidak membuat laporan tahunan secara periodik kepada DPR, BPK, dan presiden.

Laode membantah tudingan itu. Dia menguraikan bahwa Ketua KPK Agus Rahardjo sudah menyerahkan laporan tahunan pada tahun lalu. Laporan diserahkan langsung kepada Bambang Soesatyo yang kala itu menjabat ketua DPR.

Bahkan sambungnya, Arteria menyaksikan penyerahan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan adanya sebuah foto di sebuah media online yang merekam saat-saat penyerahan tersebut. Di foto itu juga ada gambar wajah Arteria.

''Itu contoh yang dia bilang bahwa KPK tidak buat laporan tahunan, tapi pada saat peluncuran dia hadir,'' tukas Laode.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/