Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
57 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
40 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round

Ditembak Saat Shalat, 15 Muslim Tewas dalam Masjid

Ditembak Saat Shalat, 15 Muslim Tewas dalam Masjid
Kelompok bersenjata. (republika.co.id)
Minggu, 13 Oktober 2019 09:47 WIB
BURKINA - Sedikitnya 15 orang umat Islam (Muslim) meninggal dunia dalam sebuah masjid di Burkina Faso utara, Jumat (11/10) petang. Mereka tewas setelah ditembak sejumlah pria saat menunaikan shalat.

Dikutip dari sidonews.com, pembantaian terhadap umat Islam dalam masjid itu diungkapkan sumber keamanan dan seorang pejabat setempat.

''Orang-orang bersenjata memasuki masjid di Desa Salmossi di wilayah Oudalan yang berbatasan dengan Mali dan melepaskan tembakan,'' kata dua sumber itu.

''Yang lainnya terluka parah,'' kata sumber keamanan itu seperti disitir dari Reuters, Ahad (13/10/2019). Identitas orang-orang bersenjata itu belum jelas.

Pemberontakan oleh kelompok-kelompok yang memiliki kaitan dengan ISIS dan Al-Qaeda telah melintas ke Burkina Faso tahun ini dari Mali yang berdekatan. Hal ini memicu ketegangan etnis dan agama, terutama di wilayah utara.

Serangan-serangan kelompok bersenjata telah menghancurkan ketenangan relatif di Burkina Faso yang sampai tahun ini sebagian besar telah terhindar dari jenis kekerasan yang telah membuat banyak wilayah Sahel tidak dapat dikendalikan, terutama Mali.

Sejumlah orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di daerah yang paling parah di Burkina Faso telah meningkat lebih dari enam kali lipat sejak Januari menjadi sekitar 500.000. Demikian yang dikatakan oleh PBB dan kelompok bantuan.

Pekan lalu, 20 orang tewas dalam serangan oleh tersangka teroris di situs penambangan emas di utara negara itu.***

Editor:hasan b
Sumber:sidonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/