Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
18 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
16 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
16 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang

Polisi Tak Sengaja Semprotkan Meriam Air ke Masjid, Pemimpin Hong Kong Datang Pakai Selendang Meminta Maaf

Polisi Tak Sengaja Semprotkan Meriam Air ke Masjid, Pemimpin Hong Kong Datang Pakai Selendang Meminta Maaf
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam. (csmp.com)
Senin, 21 Oktober 2019 16:37 WIB
HONG KONG - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam meminta maaf kepada umat Islam setelah aparat kepolisian tak sengaja menyemprotkan meriam ke masjid saat membubarkan massa unjuk rasa.

Dikutip dari tempo.co, Lam menyempatkan diri mengunjungi masjid, Senin (21/10), sebelum bertolak ke Jepang untuk menghadiri seremoni  penobatan Kaisar Naruhito di ibu kota Tokyo.

Dilansir reuters.com, Senin (21/10), Hong Kong telah membersihkan kekacauan yang diakibatkan aksi protes pada Ahad malam. Unjuk rasa di Hong Kong sudah memasuki bulan ke lima.

Dalam unjuk rasa Ahad (20/10), kepolisian menggunakan sejumlah meriam air untuk membubarkan demonstran. Aparat juga menyemprotkan air pewarna ke arah kerumunan.   

Sebuah meriam air secara tak diduga menyemprotkan ke pintu gerbang dan tangga Masjid Kowloon, yakni sebuah tempat ibadah umat Islam paling penting di Hong Kong. Saat masjid itu disemprot ada beberapa orang berkerumun, termasuk sejumlah wartawan. Pada Senin (21/10), noda biru tertinggal di jalan depan masjid ketika umat Islam Hong Kong berkumpul untuk melaksanakan shalat.

Pada Senin pagi, Lam mendatangi masjid itu sambil menggunakan selendang. Dia meminta maaf kepada beberapa pemuka agama Islam di sana. Imam Masjid Kowloon, Muhammad Arshad mengatakan pihaknya menerima permohonan maaf itu dan mendoakan komunitas Islam di Hong Kong bisa terus hidup dalam kedamaian.

Kepolisian Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan tak sengaja menyemprot masjid itu dengan meriam air. Kepolisian Hong Kong menghormati kebebasan dan akan melindungi seluruh tempat ibadah di wilayah itu.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/