Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Ini Alasan Wali Kota Surabaya Risma Menolak Jadi Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Ini Alasan Wali Kota Surabaya Risma Menolak Jadi Menteri Kabinet Jokowi-Maruf
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (liputan6.com)
Rabu, 23 Oktober 2019 20:02 WIB
JAKARTA - Tri Rismaharini (Risma) ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya hingga Februari 2021, karena itu dia menolak menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.

''Saya ingin selesaikan (tugas) di Surabaya. Saya mengucapkan terima kasih atas semua support, tapi saya harus jaga Surabaya ini,'' kata Risma saat menggelar jumpa pers di rumah dinasnya, Rabu (23/10/2019), seperti dikutip dari liputan6.com.

Risma menuturkan, dirinya memang ditawari posisi menteri saat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada September 2019.

''Tapi saya sampaikan ke Ibu (Megawati), saya tidak (mau),'' kata dia.

Saat itu, lanjut dia, Megawati memberikan kesempatan Risma agar tidak memberikan jawaban pada saat itu juga.

''Wis Mbak ojok kesusu, engko njawabe sak nang awal Oktober ya Mbak (Sudahlah mbak tidak perlu terburu-buru. Nanti jawabnya awal Oktober saja ya mbak,'' ujar Risma, menirukan ucapan Megawati.

Setelah pertemuan itu, Risma melakukan kunjungan kerja ke Busan, Korea Selatan. Sedangkan awal Oktober ini, Risma menghadiri acara Unicef di Cologne, Jerman.

''Saat perjalanan mau berangkat ke Jerman itu, saya ditelepon Mbak Puan (Ketua DPR RI sekaligus pengurus DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani),'' kata wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini.

Dari percakapan telepon itu, Puan meminta Tri Rismaharini menjawab pinangan menteri. Namun, Risma tetap tidak berubah dengan keputusannya. ''Mbak, piye jadi menteri? Saya jawab, tidak. Saya ingin selesaikan (tugas) di Surabaya dulu,'' ujar dia.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/