Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
23 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
23 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
4
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
Olahraga
24 jam yang lalu
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
5
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
6
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
19 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun

Waspadalah, Diabetes Induk Segala Penyakit, Ini 5 Gejalanya yang Tidak Disadari

Waspadalah, Diabetes Induk Segala Penyakit, Ini 5 Gejalanya yang Tidak Disadari
Ilustrasi. (int)
Kamis, 14 November 2019 10:56 WIB
JAKARTA - Penyakit diabetes harus diwaspadai. Sebab, merupakan induk dari segala penyakit degeneratif seperti stroke, hipertensi, jantung koroner dan disfungsi ereksi.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari dirinya terserang diabetes, karena tidak mengetahui tentang gejala penyakit berbahaya ini.

Dikutip dari sindonews.com, Konsultan Metabolik Endokrin Dr dr Fatimah Eliana, SpPD, KEMD, FINASIM, mengingatkan, masyarakat harus terus disadarkan akan horornya diabetes. ''Masyarakat harus sadar beberapa gejala diabetes karena terkadang tidak disadari. Beberapa gejala diabetes yang sering muncul antara lain rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, sering merasa ngantuk, sering merasa lapar dan lemas,'' ungkap Eliana saat acara Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia di KalCare Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Diagnosis dan tindakan cepat menjadi titik awal untuk hidup sehat dengan diabetes. Semakin lama diabetesnya terdiagnosis dan diobati, akibatnya akan lebih buruk bagi penyandang diabetes. Teknologi dasar seperti pemeriksaan gula darah umumnya telah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan di negeri ini. Jika sudah terdeteksi, maka langsung diskusikan pola perawatan yang tepat dengan dokter, sehingga semakin kecil kerusakan akibat risiko diabetes.

''Mengontrol diabetes adalah komitmen harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Karena dengan melakukan pengontrolan dan penanganan diabetes yang tepat dapat menghindari komplikasi akibat diabetes,'' lanjut Eliana.

Bertepatan memperingati Hari Diabetes Sedunia pada tanggal 14 November, Diabetasol mengajak masyarakat Indonesia untuk secara bersama-sama melawan diabetes dengan cara pengaturan pola makan, konsultasi dengan tenaga medis, olahraga, serta minum obat yang diperlukan. Berbagai kegiatan ini dilakukan Diabetasol di sepanjang November 2019, melalui platform online dan on-ground di berbagai daerah di Indonesia.

''Pada tahun ini, Diabetasol melakukan kampanye Lawan Diabetes Bersama Dia. Bersama Dia di sini mengandung makna mengajak semua pihak terkait diabetes untuk melakukan kontribusi bersama melawan diabetes, mulai dari keluarga, teman, tenaga medis, dan kami sebagai total solusi nutrisi diabetes yang selalu menemani penyandang diabetes mengatur pola makan sehat. Hal ini sejalan dengan tema World Diabetes Day 2019 secara global yaitu Keluarga dan Diabetes,'' kata Group Business Unit Head of Special Needs Nutrition Kalbe Nutritionals Kiki Maria Sembiring.

Hari Diabetes Sedunia dimanfaatkan Diabetasol untuk menggemakan kesadaran akan diabetes, yang tahun ini akan ditempuh melalui jalur online dan on-ground (event) dalam bentuk berbagai acara. Dari Toba sampai Timika akan menjadi saksi perlawanan terhadap diabetes yang menggema dari seluruh Indonesia, bersama Diabetasol.

''Sederhananya jika satu keluarga makan sehat dan olahraga bersama-sama, sang penyandang diabetes terbantu untuk beradaptasi dengan cepat pada gaya hidup sehat, seluruh anggota keluarga mendapat untungnya dan mendorong perilaku yang dapat mencegah diabetes di anggota keluarga lainnya. Mengelola diabetes membutuhkan perawatan harian, gaya hidup sehat dan pelajaran terus-menerus tanpa henti. Ini cuma bisa terjadi secara konsisten dan terus menerus jika ada dukungan keluarga,'' tutur Kiki.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwww