Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua

Kopilot Wings Air Gantung Diri Usai Dipecat dan Didenda Rp7 Miliar Gara-gara Kelebihan Waktu Cuti Nikah

Kopilot Wings Air Gantung Diri Usai Dipecat dan Didenda Rp7 Miliar Gara-gara Kelebihan Waktu Cuti Nikah
Ilustrasi. (grid.id)
Jum'at, 22 November 2019 21:16 WIB
JAKARTA - Kopilot Wings Air berinisial NA, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kamar kosnya di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (18/11/2019).

Dikutip dari grid.id yang melansir wartakota, Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana, mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh adik kandungnya.

"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapatkan telepon dari kakak pertama yang ada di Solo bahwa korban tidak bisa dihubungi. Kebetulan adiknya ini satu kos, cuma beda lantai aja, makanya dia cek,'' kata Indra saat dikofirmasi, Rabu (20/11/2019).

Sang adik pun curiga lantaran tak segera mendapat balasan dari NA dari dalam kamar.

Tak menunggu lama ia pun langsung mendobrak pintu kamar, dan menemukan sang kakak telah tergantung dengan tambang berwarna merah.

Dari hasil visum pun tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh NA

''Karena sesuai dengan hasil visum memang tidak diketemukan luka dalam atau pun luka benda tumpul atau benda tajam. Hanya luka di sekitar leher jadi memang murni (bunuh diri),'' ujar Indra.

Diduga Frustasi

Kuat dugaan NA memutuskan mengakhiri hidupnya lantaran merasa frustasi setelah dipecat oleh perusahaan.

Melansir dari Tribunnews, diketahui NA baru saja dipecat dan diharuskan membayar denda sebesar Rp7 miliar. Diduga pemecatan ini dikarenakan NA menggunakan waktu cuti nikah melebihi jatah.

''Surat penjatuhan sanksi itu dikirim oleh pihak maskapai ke rumah orangtua korban di Solo. Memang benar bahwa surat tersebut ada,'' ungkap Indra, dikutip dari kompas.com.

Tak hanya keluarga yang mengaku terkejut dengan cara NA yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Para tetangga pun tak menyangka NA yang dikenal sebagai sosok yang ramah ini nekat bunuh diri.

Fredrick, tetangga kost mengatakan jika ia juga sempat melihat gelagat aneh dari NA beberapa hari sebelumnya.

Fredrick melihat NA sering mengurung diri di kamar indekosnya seminggu terakhir.

''Biasanya dia itu kerja selalu bawa tas. Tapi seminggu ini lebih sering kelihatan di rumah mengurungkan diri di kamar,'' ucap Fredrick saat ditemui di indekos korban di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (21/11/2019).

Menurut Fredrick, NA dikenal sebagai pribadi yang ramah.

Fredrick juga mengatakan NA belum lama ini menikah dan menilai pernikahannya itu jauh dari percekcokan.

Oleh karena itu, polisi memiliki kecurigaan terbesar pada bukti surat pemecatan lantaran indisipliner tersebut.

Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana sedang berkoordinasi dengan kepolisian di Solo untuk mengungkap keterkaitan surat penjatuhan sanksi dengan peristiwa tewasnya NA.

''Kita juga segera panggil perwakilan maskapai Wings Air untuk mengklarifikasi kasus ini,'' kata Indra. ***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77