Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
1 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
58 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis

Mundur dari TNI, Mayor Inf Sulaiman Tuliskan Pesan Panjang kepada Para Danyon, Begini Bunyinya

Mundur dari TNI, Mayor Inf Sulaiman Tuliskan Pesan Panjang kepada Para Danyon, Begini Bunyinya
Mayor Inf Sulaiman Hardiman bersama istri. (tribunnews.com)
Minggu, 08 Desember 2019 13:15 WIB
JAKARTA - Kasi Ren Ops Lat Bag Lat Rindam XVII Cenderawasih Mayor Inf Sulaiman Hardiman, memutuskan pensiun dini sebagai anggota TNI. Keputusan itu diambilnya setelah 16 tahun mengabdi.

Namun mantan Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/AVT tidak menyebutkan alasannya memutuskan mundur sebagai anggota TNI.

Dilansir dari tribunnews.com yang mengutip dari akun Instagramnya Mayor Inf Sulaiman Hardiman, @sulaiman_hardiman, Mayor Inf Sulaiman mengunggah foto dirinya beserta istri dan anaknya yang bertuliskan kata pamit.

Dari kolom keterangan unggahan tersebut juga tampak mengumumkan keputusannya untuk pensiun dini.

''Mohon diri dan pamit kami sekeluarga (Anak laki kami tdk ikut, anak2 sahabat saya ikut nimbrung). 16 tahun lebih berdinas di angkatan darat, inilah hari terakhir kami berdinas aktif,'' tulis @sulaiman_hardiman, Sabtu (1/5/2019) lalu.

Selanjutnya Mayor Inf Sulaiman juga mengungkap kenangan dan pengalaman yang luar biasa.

''Pengalaman yg luar biasa bersama saudara2 dan sahabat2 terbaik saya tentu banyak memberikan pembelajaran Banyak yg bertanya mengapa kami pensiun dini, namun pertanyaan itu tdklah penting utk dijawab mengingat struktur berpikir setiap orang berbeda sehingga apapun pilihan bait utk menjelaskan hal itu, tdk dpt memuaskan dahaga kepo semua orang Rasa hormat kami yg tulus dan terima kasih kepada para saudara2ku, para senior, dan TNI Angkatan Darat,'' ujar @sulaiman_hardiman.

Tak hanya mengucapkan kata perpisahan, Sulaiman juga menuliskan pesan panjang kepada para komandan batalyon (Danyon).

''Pesan utk para Komandan Batalyon Jabatan Danyon adalah simbol kehormatan bagi setiap prajuritnya. Satu paket dgn tunggul/bendera batalyon, bedera perang, prestasi, sejarah & tradisi satuan Danyon tdk akan pernah menjadi dirinya sendiri karena seperti apa tindak tanduk & pikirannya harus berlandaskan serta selaras dgn kehormatan satuan itu sendiri,'' tulis Mayor Inf Sulaiman.

Ia juga mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi para pemegang jabatan Danyon ini.

''Engkau harus siap 'dimusuhi' anggotamu karena mereka harus kau latih dgn keras agar tdk terjadi korban sia2. Engkau harus siap 'berdebat' dgn atasanmu karena engkau yg lebih tau kondisi prajurit dgn segala kekurangan & kelebihannya. Tdk ada satuan manapun yg benar2 ideal & terkadang ada atasan anda yg karena kesibukannya, tdk terlalu paham akan itu.

Dan tentunya engkau harus jagoan karena bila prajuritmu jagoan sejati, dia hanya akan loyal kepada jagoan sesungguhnya. Singa tidak akan pernah loyal kepada domba, domba yg banyak gaya dan berisik pasti akan dimakan oleh singa,'' lanjutnya.

Ia juga memperingatkan tantangan yang mungkin akan dihadapi.

''Tantanganmu

PELANGGARAN

Bila prajurit di dlm wewenang komandomu, maka awasi dgn sebaik2nya & jaga kedisiplinannya, bertanggungjawablah bila mereka melakukan pelanggaran. Jangan sakit hati saat kamu sudah total namun mereka masih ada yg melanggar, mereka masih belia dan baru lepas dari orang tuanya, bersabarlah...

Bila mereka melanggar tapi diluar wewenang komandomu, JANGAN MAU DIPERSALAHKAN.

Jangan membiarkan orang yg tdk ksatria melepaskan tanggung jawabnya. Di tempat prajuritmu di BPkan, Komandan setempat hanya mau menerima uang Kodal tetapi tdk melaksanakan Kodal dgn baik. Para pengecut itu bisanya cuci tangan & menyalahkan orang lain.

ANGGARAN

Budget anggaran selama 1 tahun kegiatan utk satuan tempur dgn jumlah prajurit 1.039 orang adalah Rp3, M. Itu adalah uang yg sangat kecil, dihadapkan pada kehormatan dan martabat keluarga besarmu di kampung sana yg sangat tdk ternilai itu.

Jangan pernah tergoda, Danyon itu gak ngelirik apalagi tergoda ama uang receh. Bila kamu berpikir uang 3,6 M itu sangat besar dan tergoda utk 'mengakali' nya lalu mengabaikan prajuritmu, KAMU adalah DANYON RECEHAN.

Selamat berjuang sahabat2ku, kini nasib para prajurit dan keluarganya berada ditangan kalian.

Jadilah DANYON yg TERHORMAT,'' tandasnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/