Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Ponpes Terbesar di Polewali Mandar Terbakar Saat Santri Shalat Magrib, Kerugian Miliaran Rupiah

Ponpes Terbesar di Polewali Mandar Terbakar Saat Santri Shalat Magrib, Kerugian Miliaran Rupiah
Pondok Pesantren Al-Ikhlas Lampoko, di Polewali Mandar, terbakar, Sabtu (18/1/2020) malam. (kompas.com)
Minggu, 19 Januari 2020 16:27 WIB
POLEWALI MANDAR - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas Lampoko, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ludes dilalap api, Sabtu (18/1/2020) malam. Kebakaran mulai terjadi saat para santri shalat Magrib berjamaah.

Dikutip dari kompas.com, kebakaran hebat ini diduga dipicu hubungan pendek arus listrik dari salah satu ruangan. Api kemudian dengan cepat menyebar dan membakar ruangan lainnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.30 Wita, saat santri sedang melaksanakan shalat Magrib.

Api diketahui bermula dari ruangan kantor, kemudian menyebar atau menjalar ke ruang guru dan laboratorium. Puluhan perangkat komputer dan berkas penting lainnya ludes terbakar.

''Apinya muncul pertama kali dari salah satu ruangan kantor dan merembet ke ruangan lain di sekitarnya. Waktu kejadian semua santri sedang shalat Magrib,'' kata Pembina Ponpes Al-Ihklas Lampoko, Imran Ado.

Ratusan santri yang turun tangan bersama warga melakukan pemadaman secara manual.

Namun, mereka mengalami kesulitan memadamkan api lantaran tak ada sumber air yang cukup dekat dari lokasi.

Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Api baru dapat dikuasai tiga jam kemudian.

Pondok pesantren ini merupakan yang terbesar dan tertua di Polewali Mandar.

Ada sekitar 1.000-an santri yang mondok dan menimba ilmu di pesantren ini. ***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/