Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
21 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan

Rasulullah SAW Tertawa Saat Dengar Pengakuan Orang Paling Miskin

Rasulullah SAW Tertawa Saat Dengar Pengakuan Orang Paling Miskin
Makam Nabi Muhammad SAW. (republika.co.id)
Senin, 20 Januari 2020 08:44 WIB
PADA suatu ketika, seorang pria datang menemui Nabi Muhammad SAW. Di hadapan Rasulullah, pria itu berkata, ''Celaka aku. Aku bersetubuh dengan istriku pada siang hari Ramadhan.''

''Jika begitu, bebaskan hamba sahaya,'' sabda Nabi Muhammad.

''Aku tidak sanggup,'' jawab orang itu.

''Jika tidak bisa, berpuasalah selama dua bulan berturut-turut,'' kata Nabi.

''Aku juga tidak bisa,'' kata orang itu.

Saat itu, ada seorang sahabat yang datang membawakan sekeranjang kurma untuk Nabi. Setelah beliau menerimanya, beliau bertanya, ''Di mana orang yang bertanya tadi?''

''Saya di sini, Rasulullah,'' katanya.

''Sedekahkanlah ini,'' kata Nabi.

''Aku sedekahkan kepada orang yang lebih miskin dariku?'' tanyanya.

''Demi Allah di sini tidak ada keluarga yang lebih miskin daripada keluargaku,'' sambung orang tersebut.

Mendengar hal itu, Nabi tertawa hingga geraham beliau terlihat.

Dikutip dari republika.co.id, Syekh Abdul Aziz Asy-Syinawi dalam bukunya yang berjudul Saat-Saat Berkesan Bersama Rasulullah menjelaskan, Nabi Muhammad adalah manusia biasa yang juga memerlukan makanan, minuman, tidur, tertawa, sedih, dan seterusnya.

Nabi pernah bersabda, ''Tertawa itu ada dua macam, tertawa yang disenangi Allah dan tertawa yang dibenci Allah. Yang disenangi Allah adalah tertawa seorang lelaki kepada saudaranya (teman sesama Muslim) karena sangat rindu bertemu. Sedangkan tertawa yang dimurkai Allah adalah jika seseorang mengucapkan kalimat yang tidak benar atau batil agar ia atau orang lain tertawa, padahal ucapannya itu membuatnya dilemparkan ke dalam neraka jahanam tujuh puluh tahun.'' (hadis mursal).

Nabi juga pernah bersabda, ''Tertawa terbahak-bahak itu dari setan. Sedang tersenyum adalah dari Allah.'' (HR Thabrani)

Dalam Alquran surat Annajm (53) ayat 43, dijelaskan bahwasanya tertawa dan menangis adalah fitrah yang Allah SWT anugerahkan pada manusia. Rasulullah SAW pun meyebutkan bahwa membuat orang lain senang dapat disebut sebagai kebajikan, ''Senyummu untuk saudaramu adalah kebajikan (sedekah).'' (HR Imam Ahmad).***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwww