Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Lebih 50 Persen Polisi Lalu Lintas di Negara Ini Ditahan, Ini Kesalahannya

Lebih 50 Persen Polisi Lalu Lintas di Negara Ini Ditahan, Ini Kesalahannya
Peta Malta. (republika.co.id)
Rabu, 12 Februari 2020 21:15 WIB
VALLETTA - Lebih 50 persen polisi lalu lintas di Malta ditahan. Mereka diduga melakukan penipuan jam lembur.

Dikutip dari republika.co.id, untuk memastikan ketersediaan polisi di jalanan, perwira polisi menggelar rencana darurat.

Pihak kepolisian mengatakan, 30 unit yang setiap unitnya beranggota 50 orang ditanyai oleh Unit Kejahatan Ekonomi. Mereka diduga mengisi laporan ratusan jam lembur yang tidak mereka lakukan selama tiga tahun terakhir.

Beberapa petugas juga dituduh menyalahgunakan bensin. Bensin untuk kendaraan patroli dipakai untuk kendaraan pribadi mereka.

Sumber polisi mengatakan mantan polisi lalu lintas yang sudah di divisi atau seksi lain dipaksa untuk kembali ke tugas lama mereka. Namun, para pengguna jalan mengatakan mereka tidak menyadari jumlah polisi yang ada di jalan semakin sedikit.

Perdana Menteri Malta Robert Abela mengatakan sangat bagus bila polisi menyelidiki orang-orang mereka sendiri. Menurutnya, hal itu menunjukkan polisi Malta berfungsi dengan baik.

''Jika penyelidikan ini membuat orang-orang yang ditahan ke pengadilan atau tindakan penegakan hukum sudah diambil, maka ini yang akan terjadi,'' kata Abela, Rabu (12/2).

Malta negara terkecil di Uni Eropa. Beberapa tahun terakhir negara itu diguncang tuduhan merebaknya korupsi, kronisme, dan pelanggaran finansial yang dilakukan baik oleh elite politik maupun bisnis.

Abela naik menjadi perdana menteri bulan lalu. Pendahulunya mengundurkan diri karena dinilai gagal melakukan penyelidikan atas pembunuhan jurnalis anti-korupsi Daphne Caruana Galizia. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/