Ternyata Ini Alasan Kelik Tak Lagi Jabat Kadis Perumahan DKI
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir mengungkapkan, lepas ya jabatan Kedis Perumahan DKI itu dari Kelik tak lepas dari kinerja Kelik terkait Rumah DP 0 yang sebetulnya merupakan program unggulan kampanye Anies saat kintestasi Pilgub DKI lalu.
"Ada beberapa mekanisme perjanjian kontrak kinerjanya yang memang tidak maksimal. (Rumah DP Rp 0) bagian dari mekanisme itu. Itu kan bagian dari kontrak kinerja," jata Chaidir di Balai Kota, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip dari Suara.com, Jumat (28/2/2020).
Lansiran itu menyebut, 780 unit rumah Dp 0 rupiah di Klapa Village, Jakarta Timur hingga saat ini baru laku 225. Sementara 555 unit sisanya belum juga terjual.
Dari penilaian BKD, kinerja Kelik disebut tak mencapai target. Kelik disimpulkan tidak berhasil menuntaskan seluruh program unggulan Anies Baswedan.
"Salah satu target Perkin (perjanjian kinerja) tahun lalu tidak tercapai 100 persen," jelasnya.
Penilaian ini, kata Chaidir, juga dialami kepala dinas lainnya. Namun, Kelik disebut sudah pada taraf tak bisa lagi ditoleransi, sehingga harus dicopot.
"Yang paling sangat signifikan ya baru Pak Kelik yang dievaluasi kinerjanya. Yang lain masih di atas angka rata-rata lah. Masih bisa ditoleransi, artinya masih bisa berlanjut," kata dia.
Chaidir mengatakan, Kelik telah mundur sejak hari Senin (24/2/2020). Ia kini telah bergabung dengan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | GoNews Group, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta |