Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
21 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
15 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
16 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel

Non Stop 18 Hari Tangani Pasien Virus Corona, Dokter Xu Hui Meninggal karena Kelelahan

Non Stop 18 Hari Tangani Pasien Virus Corona, Dokter Xu Hui Meninggal karena Kelelahan
Petugas medis menangani pasien virus corona. (detik.com)
Sabtu, 15 Februari 2020 12:03 WIB
BEIJING - Wabah virus corona baru tidak hanya menewaskan mereka yang terinfeksi, tapi juga menyebabkan kematian bagi dokter yang kelelahan menangani para pasien tertular Covid-19 tersebut.

Seperti yang terjadi pada dokter Xu Hui. Dokter berusia 51 tahun itu meninggal dunia setelah non stop (tanpa berhenti) menangani para pasien virus corona.

Dikutip dari detik.com, dokter Xu Hui juga diketahui sebagai wakil kepala Rumah Sakit Obat-obatan Tiongkok Nanjing. Selama masa bertugas, ia bertanggung jawab untuk memimpin tim yang sedang bertugas dalam mengobati pasien virus corona jenis baru.

Menurut laporan Xinhua, ia meninggal secara tak terduga pada pagi hari (7/2/2020) lalu. Diduga penyebabnya memang karena kelelahan bekerja selama berhari-hari tanpa henti.

Menurut sebuah pernyataan rilis yang disebar pada (12/2/2020), hal ini menjadi 'panutan' bagi semua orang yang bertugas.

''Xu memimpin dengan memberi contoh, mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk pekerjaannya, teladan yang sangat baik,'' tulis rilis tersebut, dikutip dari Mothership.

''Kita semua harus belajar darinya, bekerja keras bersama, dan menang dalam pertempuran melawan virus ini,'' tambah rilis itu. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/