Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
23 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
2
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
24 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
22 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter

Korban Terinfeksi Virus Corona Meninggal di Prancis

Korban Terinfeksi Virus Corona Meninggal di Prancis
Virus corona. (int)
Minggu, 16 Februari 2020 11:50 WIB
PARIS - Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan kasus kematian pertama akibat terinfeksi virus corona di negara tersebut. Korban meninggal akibat Covid-19 itu adalah turis asal China.

Dikutip dari bisnis.com yang melansir dari Bloomberg pada Sabtu (15/2/2020), turis laki-laki asal China yang meninggal di Prancis akibat virus corona itu berusia 80 tahun. Putrinya, yang berusia 50 tahun, juga terinfeksi virus yang sama dan saat ini masih berada dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Paris.

Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn mengatakan saat ini terdapat 10 kasus infeksi virus corona di negara tersebut dan empat di antaranya telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh dari virus.

Sementara itu, pada hari yang sama Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan ada 2.641 kasus infeksi baru yang terkonfirmasi. Dengan demikian, secara total terdapat hampir 66.500 kasus infeksi Covid-19.

Di Wuhan, yang menjadi lokasi asal penyebaran virus corona, pihak otoritas semakin ketat dalam melakukan karantina terhadap penduduk setempat.

Adapun Pemerintah Amerika Serikat akan mengevakuasi warga negaranya yang berada di kapal pesiar Diamond Princess. Kapal ini menjadi klaster infeksi terbesar yang berada di luar China dan saat ini kapal tersebut dikarantina di Jepang.

Jumlah kasus yang baru dilaporkan dari kapal Diamond Princess sebanyak 67 pada Sabtu (15/2/2020).

Penumpang dan kru asal AS akan diterbangkan kembali ke negara mereka menggunakan pesawat carter dan bakal dikarantina selama 2 minggu. Dalam kapal tersebut terdapat kurang lebih 380 warga negara Paman Sam.***

Editor:hasan b
Sumber:bisnis.com
Kategori:Ragam
wwwwww