Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris

Korban Tewas Akibat Virus Corona 638, Total Terinfeksi 28.985 Orang

Korban Tewas Akibat Virus Corona 638, Total Terinfeksi 28.985 Orang
Petugas kesehatan membawa pasien positif virus corona memasuki Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. (republika.co.id)
Jum'at, 07 Februari 2020 09:27 WIB
BEIJING - Jumlah korban tewas akibat virus corona hingga Jumat (7/2/2020) mencapai 638 orang. Korban terbanyak di Provinsi Hubei, China, yakni 636 orang.

Dikutip dari Republika.co.id yang melansir laman Channel News Asia, dalam laporan hariannya, Komisi Kesehatan Hubei telah mengonfirmasikan 2.447 kasus baru di provinsi tempat wabah itu bermula. South China Morning Post melaporkan, hingga kini ada 28.985 orang yang terpapar virus corona tipe baru. Sementara itu, dua kematian dilaporkan sudah terjadi di luar China.

Mayoritas korban meninggal berasal dari Hubei dengan 69 kematian baru dari epidemi dilaporkan pada Kamis. Angka kematian ini terpaut satu kasus lebih sedikit dibandingkan dengan hari sebelumnya.

''Total korban tewas di Hubei naik menjadi 618 jiwa,'' kata komisi kesehatan provinsi itu.

Di Provinsi Hubei, jumlah kasus menjadi 22.112. Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di provinsi ini turun dari sehari sebelumnya, ketika 2.987 dilaporkan.

Sebelumnya, pada Kamis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar tidak terlalu banyak membaca data yang menunjukkan penurunan infeksi 2019-novel coronavirus (2019-nCov) baru setiap hari di China setelah angka itu telah meningkat selama berminggu-minggu.

Michael Ryan, Kepala Program Kedaruratan Kesehatan WHO, mengatakan masih terlalu dini untuk membuat prediksi apakah wabah telah memuncak atau belum. Pada Rabu lalu, Komisi Kesehatan Nasional di Beijing melaporkan sedikit penurunan dalam kasus yang baru dikonfirmasi sebanyak 3.694 di seluruh negeri, dari 3.887 yang dilaporkan pada Selasa.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/