Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks

CEO Cantik Ini Tak Mau Rekrut Karyawan Cerdas, Ini Alasannya

CEO Cantik Ini Tak Mau Rekrut Karyawan Cerdas, Ini Alasannya
CEO Hint, Kara Goldin. (parade.com)
Rabu, 15 Januari 2020 08:41 WIB
JAKARTA - Banyak calon karyawan berusaha menunjukkan dirinya cerdas dan serba tahu saat wawancara kerja. Padahal, ada perusahaan yang tidak mau merekrut orang cerdas sebagai karyawannya.

Dikutip dari merdeka.com, Kara Goldin, pendiri sekaligus CEO Hint, perusahaan air mineral, termasuk yang tidak mau merekrut orang cerdas sebagai karyawan.

''Saya melihat banyak sekali kandidat yang ingin terlihat jenius dan tahu semua jawaban. Tapi mereka tak mengerti bahwa pimpinan yang hebat tak mencari pelamar yang pintar, kompetitif, tahu segalanya dan selalu ingin mengungguli orang lain,'' papar Goldin seperti dilansir dari CNBC, Selasa (14/1).

Setelah bertahun-tahun bekerja di berbagai perusahaan besar hingga sukses mendirikan perusahaan sendiri, dia mengatakan selalu rendah hati pada apa-apa yang tidak diketahuinya.

Dia lebih memilih orang-orang yang justru berusaha berada di lingkungan di mana banyak orang yang lebih pintar darinya.

Jadi, dia memutuskan untuk tidak merekrut pelamar kerja yang paling pintar di antara yang lain.

''Alasannya adalah seseorang yang tak tertarik menghabiskan waktu bergaul dengan mereka yang lebih pintar tak akan pernah berhasil mengembangkan diri dan bekerja lebih baik,'' ungkap wanita berparas cantik itu.

Menurutnya, ada satu nasehat bijaksana dari Steve Jobs yang menjadi teladannya. Kapanpun orang bertanya nasehatnya tentang bagaimana cara terbaik merekrut pegawai, dia selalu menggunakan nasehat Jobs tersebut.

''Tak masuk akal merekrut orang pintar dan memberi tahu mereka harus melakukan apa. Kita merekrut orang cerdas, justru agar mereka bisa memberitahu kita apa yang harus dilakukannya,'' tandas Goldin.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/